Jika keinginan Kita untuk berwirausaha sudah 
tak tertahankan lagi, sabar dulu. Kita harus cermat dan akurat dalam 
memulai usaha. Jangan sampai nafsu besar; eh, trnyata persiapan kurang 
matang, Akhirnya kita yang kelabakan.Akan tetapi juga jangan terlalu 
akurat menghitungnya,Ntar nggak jadi buka deh Usahanya,hehehe Nah, 
berikut ini ada 9 Strategi jitu utk memulai dan membuka usaha:
 1. Mindset Pengusaha
Jika kita mau memulai usaha yang pertama kita tanamkan dalam diri kita adalah tentang mindset kita,kita harus mempunyai keyakinan diri bahwa dengan kita menjadi pengusaha kita akan sukses.walaupun banyak rintangan /proses yang harus kita hadapi,kita harus tetap yakin klo kita akan sukses
Jika kita mau memulai usaha yang pertama kita tanamkan dalam diri kita adalah tentang mindset kita,kita harus mempunyai keyakinan diri bahwa dengan kita menjadi pengusaha kita akan sukses.walaupun banyak rintangan /proses yang harus kita hadapi,kita harus tetap yakin klo kita akan sukses
"SEMBILAN DARI SEPULUH PINTU REZEKI TERLETAK PADA PERNIAGAAN/USAHA"
  
 Kita
 harus mengetahui visi dan misi dalam berbisnis. Visi dan misi itu bisa 
menjadi panduan kita untuk melangkah. Seringkali suatu usaha saat mulai 
berkembang mengalami kegagalan karena organisasi tsb tidak memfokuskan 
diri kpd peningkatan kemajuan bisnis awal, tetapi terlalu banyak mencoba
 mengembangkan bidang usaha lain. kita sabar saja, fokuskan pada satu 
bisnis dulu; baru kemudian jika Kita sudah sukses silahkan mau 
jungkir-balik bisnis apa saja OK.
 Sebagai
 calon pengusaha kita harus berpikiran strategis dan ‘simpel’. Bicara 
soal bisnis, sederhana saja. Sbg contoh Sampeyan berbisnis minuman 
mineral. Sampeyan tinggal membeli sebotol minuman mineral seharga Rp 100
 dan menjualnya kembali dengan harga Rp 1500 shg diperoleh keuntungan Rp
 500 dan jangan sampai menjual dg harga yg lebih rendah krn akan rugi. 
Ya, dg menjual sebotol minuman mineral dan memperoleh keuntungan Rp 500,
 kita sudah menjadi pebisnis. Tinggal dikalikan dan ditingkatkan 
kuantitas dan kualitas-nya.  Intinya sederhana, target kita adalah 
memperoleh laba, niscaya bisnis kita akan makin moncer.Ndak usah terlalu
 Rumit ntar nggak jadi buka,yang penting action dulu.Ok
 Modal
 acapkali dikeluhkan oleh para calon pengusaha. Mereka gusar krn 
kesulitan modal. kita tentu tak perlu risau. Modal berkait erat dg 
seberapa besar usaha yg akan kita jalankan. Dg modal sekitar 1-10 jutaan
 yg dapat kita  rogoh dr tabungan sendiri kita sudah bisa 
‘lenggang-kangkung’ jadi pengusaha. Jadi jangan takut kesulitan modal, 
dg modal cekak pun kita masih dapat membuka usaha.
 Jika
 kita masih kesulitan, kita bisa menggandeng saudara atau bahkan kawan. 
Selain lebih mudah dalam menjalankan usaha, Sampeyan tidak disibukkan dg
 berbagai tagihan layaknya berhutang di bank. Akan tetapi jika kita 
brtekad ingin mmbuka usaha yg lebih besar, meminjam di bank bukan hal 
tabu,Malah lebih enak pinjam ke bank daripada ke saudara / kawan 
(menurut saya) ya..tinggal kita  mengatur usaha kita lebih pesat lagi, 
tentu laba yg bakal dikeruk pun semakin “uhui..”.  Jadi Sampeyan masih 
bisa eksis dan membayar kredit di bank.
 Urusan
 tempat memang agak ribet, tapi jika kita sudah tahu kuncinya, 
ditanggung beres. Kuncinya adalah carilah tempat yg strategis. Strategis
 bisa jadi tempat yg ramai, dekat dg aktivitas warga, atau dekat 
sekolah, kantor dan kampus. Tapi urusan tempat acapkali mengecoh lho, 
makanya harus hati-hati. Sebab ada juga tempat yg berada di lokasi yg 
tidak ramai dan strategis, eh ternyata berjubel pengunjung. Lalu 
kuncinya apa? Tentu saja, jika itu rumah makan, pelayanan dan makanan yg
 menggugah selera pastilah kuncinya. Intinya jika kita sangat kesulitan 
menentukan tempat lokasi usaha, jangan gusar sebab Kita toh bisa menjual
 keunggulan lain yg kita miliki.
 Langkah
 lain yg bisa kita tempuh, yakni menciptakan strategi khusus ut menarik 
konsumen. Contohnya salah satu usaha Kuliner saya (Pentol Planet) yang 
ada di desa  kamulan,ada yang Unik jika anda sempatkan mampir ke tempat 
kami.MAKAN GRATIS SEPUASNYA BUAT YANG ULTAH HARI INI.
 OK,
 kita sudah siap dg modal dan lahan usaha. Langkah berikutnya adalah 
siap membuka usaha. Jika kita pemula dan benar-benar masih ‘hijau’ tak 
perlu berkecil hati. Kita harus tetap optimis, atau jika Kita bisa, 
gandenglah mentor yg bisa membimbing dan mengawal selama masa-masa awal 
buka usaha. Di samping itu Kita perlu juga bergabung dengan komunitas2 
pengusaha. Karena dg itu bisa mendapatkan bimbingan, saran, masukan scr 
berkesinambungan dg biaya yg ringan. Di samping jika mental sedang turun
 (negatif), peran mentor dan komunitas bisa menjadi sumber inspirasi dan
 pembangkit semangat.
 Kita 
 harus ingat sejak awal semua usaha berkait erat dg resiko.  Semakin 
usaha kita moncer dan dikenal luas, nama kita dipertaruhkan. Ibaratnya 
semakin tinggi pohon tentunya semakin kencang angin menerpa.
 Oleh
 sebab itu, Sampeyan harus selalu mengecek kemajuan bisnis kita. Jika 
menjumpai keadaan yg janggal, kita harus segera sigap.
 Dalam
 menyikapi kegagalan (menurut Fuad Muftie), seorang entrepreneur harus 
segera sadar dan bergerak cepat. Sebab, banyak pengusaha yg setelah 
sadar; ternyata bisnisnya telah jalan di tempat, atau malah kolaps. Nah 
(menurut Fuad Muftie) kegagalan tsb krn disebabkn bbrp hal, yakni sbb.:
 a.
 Tidak memisahkan antara keuangan pribadi dg keuangan bisnis/perusahaan.
 Ini penting bg pemula agar sejak awal memisahkan keuangan perusahaan 
dan keuangan pribadi. Pemilik berhak mengambil bagian dari 
penghasilan/keuntungan bisnis. Tapi jumlah dan cara pengambilannya harus
 jelas tersistem. Dan setelah itu jangan sampai mencampur uang pribadi 
dan uang perusahaan. Adanya jumlah uang yg tersisa dari bisnis/toko 
tidak selalu menunjukkan keuntungan perusahaan.
 b.
 Tidak adanya sistem yg baku. Bagi bisnis yg baru dirintis hendaknya 
mulai disiapkan sistemnya, shg jika mulai membesar, sistemnya sudah 
bagus. Dan kalau bisnis tidak berkembang, bisa dievaluasi sistem yg ada.
 Hendaknya dihindari sistem bisnis yg melekat pada pemiliknya; sehingga 
jika pemilik tidak ada/berhalangan, bisnis tidak ikutan berhalangan. 
Semakin kecil campur tangan pemilik dalam bisnisnya berarti semakin 
baik.
 c. Sistem perekrutan karyawan 
yg kurang bagus. Perekrutan karyawan yg bagus biasanya akan menghasilkan
 karyawan yg bagus juga. Contohnya: Jika ada orang yg meminta pekerjaan 
dan langsung diberi pekerjaan, maka ia akan merasa “gampang banget gitu 
loh”. Akan beda jika perekrutan melalui tahap seleksi. Kemudian setelah 
diperoleh karyawan, kita bilang “Selamat, anda diterima di perusahaan 
ini dan anda telah mengalahkan 100 orang saingan Kita!”. Tentu akan beda
 semangat kerjanya.
 Jika
 bisnis kita laris manis, itulah buah dari hasil kerja kita selama ini. 
Jangan kita merasa puas dulu, para kompetitor/pesaing sudah banyak 
bertebaran. Kita lengah sedikit, bisa saja bisnis kita mengalami 
kemacetan. Maka rajin-rajinlah melakukan manuver yg brilian. Misalnya, 
jika  kita berbisnis makanan, raciklah menu yg unik dan kenalkan menu2 
baru yg beda dari biasanya, niscaya pelanggan tak bakal jemu. Cara lain,
 jika laba sudah “menggunung”, kepakkan sayap. Kita bisa membuka cabang 
di tempat lain dan bersiap-siaplah rupiah akan mengalir deras masuk ke 
kantong kita.Jangan lupa Banyak Sedekah Banyak rejeki,dengan 
memperbanyak sedekah insyaalloh Bisnis kita semakin Sukses.
Selamat Mencoba,tanpa mencoba maka kita tidak akan Tahu. salam sukses..oya..saya persilahkan juga mampir ke Web/ blog usaha saya
Insyaalloh kita bertemu di kota anda
 Semua artikel ini juga bisa anda liat beserta info yang lain dengan KLIK DISINI













.jpg)


 
keren euy, paling yg nomer 5 belum kena sama saya mas..he. nice posting :)
BalasHapusSEGERA ACTION MAS...
BalasHapusthanks jd termotivasi ane
BalasHapusThanks juga telah mengunjungi blog saya
BalasHapus